Minggu, 10 Mei 2009

Bangsa Mana yang Paling Shopaholics?


Pertumbuhan bisnis ritel tak pernah lepas dari daya beli masyarakat dan ini menjadi semacam indikator kemajuan dari sebuah negara. Benarkan demikian?
Survei Nielsen, sebuah perusahaan riset dunia menemukan fakta bahwa penduduk di Asia Pasifik yang mengatakan bahwa shopping sebagai kegiatan rekreasi mencapai angka 74%.
Jika kita menganggap bahwa para shopaholics (orang yang kecanduan belanja) itu adalah mereka yang berasal dari negara maju dan kaya maka anggapan itu bisa dijungkirbalikkan karena fakta yang disajikan oleh Nielsen berdasarkan riset tahun 2006 menemukan fakta bahwa Indonesia adalah negara urutan kedua di mana 93% respondennya mengatakan bahwa kegiatan belanja sebagai kegiatan rekreasi, hanya selisih sedikit di bawah negara Hong Kong.
Nah ini sebenarnya bisa jadi berita baik bagi negara Indonesia khususnya bagi pengusaha pusat belanja dan pebisnis ritel.
Berita buruknya, apakah gaya hidup bangsa Indonesia ini juga diikuti oleh daya beli? Ini merupakan peluang juga bagi siapapun untuk menjawab kebutuhan baik masyarakat kelas atas maupun kelas bawah karena bangsa yang jumlahnya besar ini selalu merupakan aset penting bagi pertumbuhan ekonomi.
.